Agenda (politik) perkotaan

Foto: Presiden Joko Widodo santap siang bersama tiga calon presiden yang akan berpartisipasi pada pemilihan presiden 2024 di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/10/2023). (Dok. Sekretariat Presiden)
Foto: Presiden Joko Widodo santap siang bersama tiga calon presiden yang akan berpartisipasi pada pemilihan presiden 2024 di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/10/2023). (Dok. Sekretariat Presiden)

Ft. Marsa Aulia, Mahbub R. Maulaa, dan Pradamas Gifarry (Knowledge Worker dari Ruang Waktu)

Gagasan pembangunan perkotaan menjadi strategi yang tak boleh luput dalam kontestasi pemilihan umum (pemilu) 2024.

Bagaimana tidak, tingginya tingkat urbanisasi serta ketimpangan antar wilayah menuntut pembangunan ruang-ruang perkotaan yang berkualitas.

Persoalannya, kebijakan perkotaan saat ini dianggap belum mampu menjadi kerangka kerja yang utuh dalam mewujudkan hal tersebut.

Para calon presiden (capres) perlu memasukan agenda Kebijakan Perkotaan Nasional (KPN) ke dalam visi-misi mereka.

Apa urgensi dan bagaimana KPN dapat masuk dalam agenda politik para capres?

Simak episode terbaru Podcast Lebih Dalam bertajuk “Agenda (politik) perkotaan”, bersama Marsha, Maula, dan Prada (Knowledge Worker dari Ruang Waktu) yang dapat diputar melalui platform berikut ini:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Para calon presiden (capres) perlu memasukan agenda Kebijakan Perkotaan Nasional (KPN) ke dalam visi-misi mereka.

Bagikan konten ini:

Semua episode podcast juga tersedia di:

Jelajahi juga..